Pecah rekor pagi ini. Aku menyetrika pakaian hingga jam 2 dini hari. Melelahkan. Tapi terpaksa sebagai konsekuensi akibat selalu tertunda dengan banyak faktor. Korbannya lagi lagi aku tak bisa menulis novel.
Hari ini harus melihat orang yang menyebalkan membuatku mual saja. Ingin kuputar ulang harini dan mengubah kenyataan. Jangan salahkan jika aku membenci orang yang selalu menilai orang lain hanya berdasarkan penampikan semata dan memandang rendah orang yang dianggapnya tidak sederajat. Lagipula siapa sih dia itu?
Serasa banget turunan ningrat, raja dari Hongkong!
Pembuat ulah yang selayaknya telah lenyap dari muka bumi ini. Uhhhhhhhhh sebaaaaalllll liat muka setannya. Nggak level banget
Minggu, 25 Maret 2012
Selasa, 20 Maret 2012
PERTAMAX si BBM Mewah
Di fase langka BBM, Pertamax yang biasanya sepi kini turut menjadi primadona. Jujur saja keresahan masyarakat ibarat kata justru menjadi solusi naiknya tingkat pendapatan Pertamina. Bahan bakar non subsidi yang sebelumnya dicanangkan hanya sebagai anjuran, mau tak mau kini menjadi pilihan tanpa pandang bulu dari kelas bawah atau atas.
Herannya dibeberapa jejaring sosial yang aku baca termasuk kring SMS kota Balikpapan, beberapa statement menyalahkan pemakai mobil mewah yang ikutan mengantri membeli BBM subsidi. Sementara statement lain yang kelihatannya si kelas atas meradang dengan pernyataan menantang agar bisa dibuatkan SPBU khusus Pertamax dan hanya kelas tertentu yang boleh mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Hadeh, kenapa sih harus saling menyalahkan. Toh, sekarang jika ingin membeli Pertamax tak ada jalur khusus tetapi ikutan antri dengan pembeli bahan bakar subsidi. Salahkan saja pada pimpinan tertinggi pemerintahan saat ini yang tak becus mengatasi kegaulauan rakyatnya.
Hidupppppppp BBM, mati PLN. Nggak jelas khan?
Herannya dibeberapa jejaring sosial yang aku baca termasuk kring SMS kota Balikpapan, beberapa statement menyalahkan pemakai mobil mewah yang ikutan mengantri membeli BBM subsidi. Sementara statement lain yang kelihatannya si kelas atas meradang dengan pernyataan menantang agar bisa dibuatkan SPBU khusus Pertamax dan hanya kelas tertentu yang boleh mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Hadeh, kenapa sih harus saling menyalahkan. Toh, sekarang jika ingin membeli Pertamax tak ada jalur khusus tetapi ikutan antri dengan pembeli bahan bakar subsidi. Salahkan saja pada pimpinan tertinggi pemerintahan saat ini yang tak becus mengatasi kegaulauan rakyatnya.
Hidupppppppp BBM, mati PLN. Nggak jelas khan?
Paceklik Minyak di Kota Minyak
Sudah seminggu ini, BBM menjadi topik paling hot mengalahkan segala jenis gosip yang beredar. Balikpapan yang menjadi pusatnya minyak pun tak luput dari dampak krisis BBM akibat isu santer pemerintah akan menaikkan harga per 1 April 2012.
Terus terang ini sejarah yang harus dicatat lantaran seluruh SPBU di Balikpapan dipenuhi kendaraan yang rela antri berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar. Dari beberapa pantauan SPBU yang kulewati, melihatnya terasa menyayat di kalbu. Bukan lagi berapa meter tapi lebih dari satu kilometer. Tak perlu kau bayangkan karena itu bukan menjadi pemandangan yang aneh.
Faktanya saat ini BBM menjadi primadona. Bangun pagi yang terpikir adalah antri BBM dimana? Buruan! Jangan sampai telat kena macet antri BBM. Pokoknya segala perbincangan tak lepas dari kata BBM.
Dan harini, tengah hari yang terik saat akan menjemput anakku pulang sekolah pun harus kulewati jalan alternatif yang padat merayap akibat demo anti kenaikan BBM.
Hanya bisa menunggu, cepatlah datang 1 April 2012. Sebenarnya bisa berharap di relung terdalam agar Pak Rizal, walikota Bakikpapan beserta jajarannya dapat memberikan solusi alternatif menghadapi masalah ini tapi? Bukannya tidak yakin hanya waktu yang akan menjawab. Aku pikir saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk membuktikkan kemampuan Pak Rizal n orang-orangnya yang capable mencari jalan keluar mengatasi keresahan masyarakat.
Terus terang ini sejarah yang harus dicatat lantaran seluruh SPBU di Balikpapan dipenuhi kendaraan yang rela antri berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar. Dari beberapa pantauan SPBU yang kulewati, melihatnya terasa menyayat di kalbu. Bukan lagi berapa meter tapi lebih dari satu kilometer. Tak perlu kau bayangkan karena itu bukan menjadi pemandangan yang aneh.
Faktanya saat ini BBM menjadi primadona. Bangun pagi yang terpikir adalah antri BBM dimana? Buruan! Jangan sampai telat kena macet antri BBM. Pokoknya segala perbincangan tak lepas dari kata BBM.
Dan harini, tengah hari yang terik saat akan menjemput anakku pulang sekolah pun harus kulewati jalan alternatif yang padat merayap akibat demo anti kenaikan BBM.
Hanya bisa menunggu, cepatlah datang 1 April 2012. Sebenarnya bisa berharap di relung terdalam agar Pak Rizal, walikota Bakikpapan beserta jajarannya dapat memberikan solusi alternatif menghadapi masalah ini tapi? Bukannya tidak yakin hanya waktu yang akan menjawab. Aku pikir saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk membuktikkan kemampuan Pak Rizal n orang-orangnya yang capable mencari jalan keluar mengatasi keresahan masyarakat.
Rabu, 07 Maret 2012
Passion or Spirit
Harini tanpa semangat. Kenapa? Aku sedang jenuh melakukan rutinitas yang membosankan. Bertemu orang stupid yang keras kepala. Yang bicara seenak udel tanpa memikirkan perasaan orang lain. Yang tak memompa semangatku. Justru sebaliknya berusaha keras agar aku tak bisa mewujudkan mimpiku. Katanya impianku hanya bullshit. Mengingatkanku betapa aku selalu harus berjuang sendiri mengatasi keterpurukkanku.
Ini tak mudah. Aku sudah lelah. Ini terasa membosankan ditambah manusia yang menyebalkan. Orang-orang yang bisa menjadi benalu dan mengganggu ketenanganku. Berusaha mencari sisi lemah untuk menjatuhkanku. Dan orang seperti itu yang justru selalu bermanis muka didepanku ternyata pelan tapi pasti menusukku. Maaf, aku tak bisa mengikuti ritme kalian. Aku memutuskan untuk keluar dari permainan tapi jika kalian masih tetap menggangguku aku akan membuka aib kalian tauuuuuuu. Dasar manusia banyak masalah
Ini tak mudah. Aku sudah lelah. Ini terasa membosankan ditambah manusia yang menyebalkan. Orang-orang yang bisa menjadi benalu dan mengganggu ketenanganku. Berusaha mencari sisi lemah untuk menjatuhkanku. Dan orang seperti itu yang justru selalu bermanis muka didepanku ternyata pelan tapi pasti menusukku. Maaf, aku tak bisa mengikuti ritme kalian. Aku memutuskan untuk keluar dari permainan tapi jika kalian masih tetap menggangguku aku akan membuka aib kalian tauuuuuuu. Dasar manusia banyak masalah
Langganan:
Komentar (Atom)