Today so was tired!
Pagi tadi aku pergi ke Bank Kaltim. Sudah bela-belain early morning biar kagak luamaaaa uantrinya tapi tetep aja ada yang lebih awal. Alhasil aku diantrian nomor urut 7. Dari sekian buanyak nasabah yang antri hanya ada empat orang CS n tiga Teller. Agak lama juga sih.
Tiba giliranku maju ke mbak CS yang berada di pojok (ngga tau kenapa feelingku not soo good) Tapi aku enyahkan saja rasa itu.
Aku hanya ingin mengambil bilyet deposito yang kubuat hari Kamis berhubung Jumat aku nggak bisa n Senin libur terpaksa baru bisa harini.
Ketika Jumat pagi aku sudah konfirmasi sebelumnya. Dan bilyetnya sudah siap di ambil.
Dan ketika kertas itu ada di depan mataku tanpa harus membaca dari atas kebawah kiri dan kekanan sesuai motto hidupku, aku terhenyak dengan deretan angka yang tak sesuai dealing awal dengan mbak CS satunya yang berada di sebelah.
Lalu deh, alasannya ada kesalahan sebab yang buat bagian lain. Uh ribetnya. Jaman demikian canggihnya betapa waktu demikian berarti dan efisiensi membuat sesuatu yang harusnya mudah menjadi rumit dan yang cepat melambat.
Susah deh aku mau complain, rasanya tercekat di tenggorokan. Aku tak ingin membuang energiku jadi kusetujui saja untuk melakukan perbaikan keesokan harinya.
Lambat. Payah. Hanya ada di dada.
Aku tahu pasti jawabannya setiap bank punya sistem dan peraturan yang berbeda. Lalu mengapa bank lain hanya dalam sekejap mata, bilyetnya sudah ditangan tanpa perlu menunggu luama.
Terus aku sempet tanya tuh sama mbak cs, kok suku bunganya yang di papan informasi tidak updated. Dan sampai hari inipun tidak ada perbaikan. Aku sempat kecele liat suku bunga ysng ditawarkan
Trus biasanya tuh ya kalo di bank lain ada gift or souvenir yang harganya nggak penting tapi perhatian n juga bisa untuk maintenance costumer.
Apalagi kayak kasus aku tadi double reward soalnya udah bikin keki.
Besok musti balik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar