Aku membaca pengumuman dari sayembara menulis Cerber di sebuah majalah wanita terkemuka di Indonesia. Tak ada namaku disitu.
Dari seribu satu harapan dan impian yang menjadi nyata. Terkadang semangatku membuncah tetapi beberapa waktu ini aku merasa tersendat oleh waktu dan juga imajinasiku.
Aku jadi teringat, seperti mengikuti lomba Pemilihan Putri Manuntung di jaman gadisku dulu. Aku bukanlah juaranya.
Tidak mengapa. Mungkin ini memang bukan saatku.
Semua kesuksesan itu akan datang pada waktu yang indah.
Hanya kalimat itu yang bisa menentramkan diriku sendiri.
Jika aku menggunakan perisaiku untuk melindungiku dari mereka yang bertanya karyaku.
Karyaku selalu ditolak. Menyedihkan!
Tapi itulah kenyataannya.
Hari belakangan ini aku tetap menulis. Berusaha sekuat tenaga menyelesaikan SR yang jalinan ceritanya harus aku ubah sedikit demi banyak hal. Karena aku ingin ini menjadi novel pertamaku yang lebih menyenangkan untuk di baca.
Perjuangan ini tak mudah dan belum selesai. Semoga hasilnya di masa depan bisa membuatku tersenyum penuh kemenangan.
FIGHTING! SEMANGAT! CHAYOW!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar